.

hate me, im perfect

Minggu, 26 Agustus 2012


PANCASILA, FAILED-STATE, RADICAL BEHAVIORAL CHANGES

h  INDONESIA, A FAILED STATE?
q  Tindak kekerasan (Violence) menjadi pemandangan sehari-hari. Tiada hari tanpa kekerasan/violence; lihat televise!
q  Gusur lahan/rumah, demo mahasiswa, protes Pilkada, perkelahian antar pelajar, tuntutan kenaikan upah buruh, pertandingan sepakbola, dll, Sering diwarnai tindak kekerasan, tetesan darah dan korban tewas.
q  Kerumunan massa kerap mengacung-acungkan pedang, golok, celurit, pisau….Persis seperti “suku” di Afrika hendak berperang.
q  Pada era Soeharto, tidak ada orang berani bakar gereja. Tapi, sejak tahun 2000, puluhan gereja dibakar atau dirusak. Pemerintah sama sekali tidak berdaya mencegahnya.
q  Terakhir (27/4/2010) Wisma BPK Penabur di Cisarua yang baru dibangun, dibakar hingga luluh lantak. Selama 2 jam, massa leluasa membakar 7 gedung. Mobil, dan peralatan lain. Nyaris tidak ada Polisi di tempat.
q  Sebuah harian di Jakarta menulis Polisi sengaja membiarkan massa bebas membakar Wisma Penabur sebab takut bentrok ala Tanjung Priuk terulang kembali.
q  Dewasa ini ada cukup banyak LASKAR. Setiap saat mereka bisa bertindak brutal terhadap sasarannya. Mereka membawa berbagai senjata tajam mengerikan. Polisi pun TAKUT.
q  Dibawah permukaan bumi kita seperti mendidih, panas sekali. Setiap saat kerusuhan bisa meledak, diluar prediksi atau dugaan siapa pun.
q  Korupsi terjadi dimana-mana.
q  Anggodo, Gayus, Sjahril Johan, Susno, dll, nama-nama ini memperlihatkan gurita korupsi memang sudah sampai pada tahan MENGERIKAN.
q  Satgas Anti-Mafia Hukum hendak membongkar. But where is the limit? Kalau dikuak terus 80% birokrat dan petinggi kita bisa masuk Bui…Siapa yang bersih di Republik ini?
h  NEGARA YANG GAGAL, APA?
q  A state could be said “succeed” if it maintains, in the words of Max Weber, a monopoly on the legitimate use of physical force within its borders. When this is broken (trough the dominant presence of warlords, paramilitary groups, or terrorism), the very existence of the state becomes dubious, and the state becomes a failed state.
q  Banyak laskar bersenjata, tapi pemerintah kita tidak berani melarang dan membubarkannya.
h  A FAILED STATE, OR CRISIS STATE?
q  A crisis state is a state under acute stress, where reigning institutions face serious contestation and are potentially unable to manage conflict and shocks. (This is a dager of state collapse).
q  Indonesia = a crisis state, might not be a failed state, But we are heading to a dangerous path, a path to crisis state.

This is Cilture!
KENAPA BRUTAL DAN SADIS?
KENAPA ORANG INDONESIA TERKESAN TIDAK LAGI RAMAH DAN SANTUN?
ITULAH BUDAYA KITA SEKARANG!

-          Kebudayaan adalah seluruh pengejawantahan pikiran dan perasaan yang tumbuh dari budi nurani manusia sebagai makhluk sosial, baik yang bersifat tangible maupun intangible. Kebudayaan merupakan tanggapan dan interaksi terhadap hal – hal yang ada di lingkungan Kita (Soenarto, 2003:60)
-          Perilaku (behavior) individu secara kolektif mencerminkan budaya suatu bangsa.
-          Jika pejabat kita yang bermasalah hukum tidak sudi untuk mengundurkan diri, itu mencerminkan orang kita memang Tidak Punya Rasa Malu.
-          Jika para pejabat suka pamer harta (rumah, mobil mewah, perhiasan), itu mencerminkan budaya korup sudah merata (widespread) dikalangan birokrat.
-          Budaya orang Indonesia sekarang (dari sisi negatif) :
a. Korup
b. Materi sebagai tolak ukur harga diri
c. Konsumerisme
d. Boros, suka pamer harta
e. Serba instant (Ijazah Doktor dan kepangkatan Profesor pun hasil dari plagiat)
f. Malas, tidak mau kerja keras seperti orang Korea, Chinna, dan Jepang.
q  Lawless, yang berlaku sekarang Jungle law.
q  Penuh prasangka buruk
q  Mau menang sendiri
q  Cemburu iri hati
q  Tidak punya rasa malu

KEBUDAYAAN DAN PANCASILA
q  Terjadi perubahan budaya yang radikal sejak era reformasi, sehingga terjadi radical behavioral changes.
q  Kenapa? Apa kaitannya dengan Pancasila?
q  Sistem teori jawabannya!

 

PANCASILA DIPENDAM
q  Sejak era reformasi, bangsa Indonesia hidup dalam situasi anomali. Sistem nilai resmi, Yaitu PANCASILA, de facto, sudah MATI. Namun penggantinya sistem nilai yang baru belum diformalkan.
q  LIBERALISME dan KAPITALISME adalah pengganti PANCASILA, tapi masih banyak pihak yang menolaknya.
BANGSA YANG LUNGLAI-GALAU
-          Bangsa memerlukan ideologi, ideologi yang asli digali dari buminya.
-          Bangsa tanpa ideologi menjadi lunglai-galau, tidak ada pegangan, sehingga mudah disetir pihak luar. Di dalam pun kita sering gontok-gontokan. Konflik horizontal dan vertical kian runcing, semata-mata karena kita hidup tanpa ideologi
-          Ingat Sejarah Runtuhnya Sriwijaya dan Majapahit kembali.
AMANDEMEN UUD 1945 sebagai BIANG KELADI
-          UUD 1945 mengalami 4 X amandemen, dari 1999 s/d 2002.
-          Dengan UUD 1945 “baru” (UUD 2002, kata kelompok alm. Prof. Usep Ranawijaya, S.H.). Sistem politik dan sistem ekonomi mengalami perubahan radikal.
PERUBAHAN SISTEM POLITIK
-          Sistem quasi-perlementer yang menempatkan DPR lebih kuat dari pemerintah.
-          Tidak ada lembaga tertinggi negara.
-          Weak central government and strong regional government (otonomi daerah)
-          Pemilu lewat lembaga perwakilan menjadi pemilu one-man-one-vote.
-          “Nyontek” sistem pemerintahan Amerika Serikat.

PERUBAHAN SISTEM EKONOMI
-          Sistem ekonomi neo-lib, Kapitalisme murni : free market economy.
-          Peren pemerintah terus berkurang, peran swasta terus meningkat.
-          Dalam persaingan liberal itu, yang kuat tambah kuat, yang kurang modal satu per satu mati digilas.
-          Terlalu asing-oriented. Asing kini menguasai Rp. 130 triliun lebih dalam bentuk SUN, SBI, dll.
-          Regime utang!
-          Tidak banyak orang yang menyadari pemerintah sekarang SANGAT GETOL BIKIN UTANG. Utang Indonesia sudah mendekati Rp. 1.700 triliun.
-          35% APBN hanya untuk bayar cicilan dan bunga utang. Bagaimana kita mempu melunasinya??
-          BOM waktu yang Very Dangerious!

SISTEM BUDAYA TERUSIK
-          Perubahan sistem ekonomi dan sistem politik yang begitu radikal mau tidak mau mempengaruhi sistem budaya.
-          Budaya orang Indonesia seperti digambarkan diatas merupakan direct impacts dari berlakunya sistem politik dan ekonomi yang baru.
SISTEM PERILAKU PUN BERUBAH
-          Budaya dan perilaku kolektif memang saling mempengaruhi. Tapi, sistem perilaku selalu menjadi “korban pertama” dari perubahan sistem budaya.
-          Bibit Samad Riyanto : Kenapa orang berkorupsi? Ia sebut 5 faktor, salah satunya faktor Budaya.
-          Materialisme anak kandung Kapitalisme, kemudian menggoda individu untuk berkorupsiria.

PANCASILA MASIH RELEVAN?
-          Jika orang bertanya : SO WHAT?
Pertama, bangsa kita dewasa ini, sesungguhnya belum bisa berdemokrasi liberal.
Kedua, free market economy adalah racun, tanpa ditunjang oleh perangkat hukum yang baik, dan perilaku manusia yang matang.
Ketiga, bangsa kita akan semakin terpuruk jika situasi  sekarang yang buruk ini tidak secepatnya dikoreksi.

KEMBALI KE PANCASILA
h  Bagaimana caranya?
h  Kembali ke PANCASILA! Kembali ke jatidiri kita yang asli.
h  Bahwa Pancasila belum pernah dilaksanakan secara benar, bukan berarti Pancasila yang salah, tapi manusianya.
h  Bangsa kita tampak sedang DIKUTUK karena kualat terhadap FOUNDING FATHERS kita!!

TERIMAKASIH
Lebih-kurangnya mohon maaf!
**Tulisan ini adalah kutipan handout power point Oleh :Tjipta Lesmana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar