.

hate me, im perfect

Kamis, 24 Mei 2012

KETIKA KAWAN MENJADI LAWAN


Ini kisah menguliti cerita yang sebenarnya ada
Ingin mengubah cerita yang ada meluruskan semua yang telah tertinggal dari tempatnya
KEBENCIAN DAN DENDAM MERUPAKAN KATA YANG PALING INDAH
Terdesak waktu ku membuat ini. Matahari dan jarum jam berlomba mengajar waktuku. Luapan emosi akan tertuang dalam tulisan yang menguras jiwa. emosi jiwa dan terasa berat untuk terhubung semua melampirkan dendam melumatkan cerita. Polemik langkah kehidupan mengubah tawa menjadi jeritan jiwa. Bangkitkan semangat untuk mengasah belati dan menyerang balik. Menghantam jiwaku ucapannya pada gelap itu membuat semua kisah berujuang pada terbuai untuk menyerang. Ini yang terasa, ini yang kurasa kisah itu tak akan ada lagi. Berawal dari tekanan emosi dari seorang iblis perempuan melalui bisikannya cemooh yang datang memaksa emosi ini meluap. Dan hal ini membuatku menghubungi temanku dulu sekarang telah menjadi lawanku. Aku harus akui itu adalah luapan emosi sesaat bila kalian rasakan hal yang sama berada dibawah tekanan dari seorang perempuan terlebih itu adalah musuh kalian. Bullshit bila dalam cerita kehidupan manusia tak memiliki musuh. untuk saat ini musuh itu adalah seorang yang paling baik, karena teman saat ini bisa menyerang balik kepada kalian. Inilah yang aku temui, begitu aku telah menerimanya dan sudah berbaik dan kisah kami berjalan seperti biasa sampai kegiatan tersebut selesai. Da pada akhirnya dalam sebuah rapat rangkaian penutup kegiatan tersebut seorang pemimpin mengijinkan seseorang untuk berbicara dan itu adalah dia (temanku dulu). Lewat kata-katanya yang meledak-ledak dia seperti kesetanan berbicara dan gobloknya hal itu tidak dihentikan. Aku biasa saja waktu itu dan pertemanan kamipun masih seperti biasanya dan terjaga. Namun selang beberapa hari setelah kejadian tersebut seorang perempuan menghampiriku dan mengajak untuk berbicara. Entah sebab apa, bagaikan seorang bidadari yang membisikan pesan dari iblis neraka, dan pesan tersebut adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh orang tersebut dalam rapat untuk menyerangku dalam kata orang-orang hal itu sama dengan sindiran namun aku menyebutnya serangan. Mulai saat itulah pertemanan kami tela menjadi abu dan tak mungkin untuk kembali dibentuk. Tekanan jiwa yang sangat besar sempat menghampiriku apakah aku haruus memaafkannya, namun setelah aku berbicara lewat jejaring sosial yang kini menjadi trend kehidupan manusia dengan seorang tokoh yang aku kagumi dan dia memiliki fans yang sangat banyak dan merupakan pejuang yang menganggap di dunia ini tak ada yang sempurna, aku harus melawan dengan membangkitkan pisau belati dalam jiwaku, kata-katanya telah mampu mengasah tajam pisau ini dan kulitnya kelak akan menjadi sandaran pisau ini. Aku beruntung sempat menanyakan hal ini pada beliau. Tak akan terehenti disini, dendam dan kebencian akan terus memupuk dalam hati ini sampai benih kebencian itu akan terus bangkit lagi. Cinta dan luka telah menyempitkan pikiran. 

Seolah ingin mengubah cerita yang telah berkembang dalam kehidupan manusia yang ada disekelilingku dengan tulisan ini aku berkata jujur kepada kalian hey....Sudah terlalu banyak aku katakan jika masalah yang ada sebelum rapat tersebut telah aku maafkan dan aku lupakan namun serangan darinya saat rapat merupakan saat dimana perang dimulai. yes this war......tak akan ada yang mampu menghentikannya, seberapapun kau memiliki tenaga hati ini tak gentar untuk hadapi, sebab aku merasa diriku benar. semua masalah yang ada telah aku lupakan namun kau buka masalah baru yang seolah menyerangku. 
dengar jiwa..dengar jiwa..
dengar jiwaku merintih melihat semua dan tertawa selamanya.

Rabu, 16 Mei 2012

104 Tahun Hari Kebangkitan Nasional
20 mei 12
bangkitlah negeriku
Gambaran mengenai apa yg aku pikirkan tentang Hari kebangkitan nasional, aku tuangkan dalam selembar gambar.